Makanan
Untuk Penderita Hepatitis
Hepatitis merupakan
pembengkakan pada organ liver, kebanyakan disebabkan oleh infeksi secara viral.
Gejala hepatitis seperti penguningan pada kulit dan mata, air seni yang berwarna
gelap, sakit kepala yang luar biasa, muntah, dan rasa sakit di bagian abdomen.
Pola makan dan jenis makanan punya peran penting dalam tahap penyembuhan dan
pencegahan memburuknya penyakit tersebut.
Apa saja makanan untuk penderita hepatitis
itu?
Penderita hepatitis dilarang mengkonsumsi minuman yang
mengandung alcohol. Alcohol diproses dan dipecah oleh organ liver dan hepatitis
menyerang organ ini jadi alcohol tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
hepatitis. Kadar zat besi yang terlalu banyak juga bisa merusak liver. Pasien
penderita hepatitis C kadang bermasalah dalam menguraikan zat besi di dalam
tubuh. Maka penderita hepatitis tidak boleh mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi. Konsumsi daging merah juga harus dibatasi bagi mereka yang
memiliki penyakit hepatitis. Karena daging merah bisa menyebabkan akumulasi zat
besi yang tinggi di dalam liver.
Makanan untuk penderita hepatitis diantaranya adalah makanan
yang mengandung banyak energy dan protein. Terlebih jika Anda juga mengalami
sirosis. Dokter dan ahli nutrisi bisa membantu Anda menakar kadar nutrisi baik
untuk dikonsumsi bagi penderita hepatitis.
Penderita hepatitis C harus
menjaga berat badannya dalam keadaan normal. Tidak terlalu kurus ataupun
kegemukan. Terlalu banyak makanan mengandung lemak akan memperburuk keadaan
liver, maka konsumsi rendah lemak adalah keharusan bagi penderita hepatitis.
Jumlah protein yang harus diterima oleh tubuh juga harus sesuai dengan
rekomendasi dokter. Dokter akan menyesuaikan kadar yang diperlukan dengan
kondisi tubuh yang sedang diderita.
Jangan ngemil coklat dan permen. Meskipun mengandung kalori
tetapi sifatnya kosong. Pilihlah cemilan yang mengandung karbohidrat komplek
seperti gandum, buah-buahan dan sayuran. Penderita hepatitis B lebih baik
memiliki pola makan empat atau lima kali sehari dengan porsi kecil dibandingkan
hanya dua kali namun dengan porsi besar. Cara ini membuat liver bekerja terlalu
berat dalam satu waktu. Sebisa mungkin membatasi makanan yang
mengakibatkan liver Anda bekerja lebih berat.
Jadi, lebih baik konsultasikan dulu program diet Anda dengan dokter atau ahli gizi
mengenai makanan untuk penderita hepatitis sehingga akan tidak akan salah
memilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar