Darah kotor sebenarnya merupakan
istilah yang mengacu pada kondisi darah yang tidak sehat. Kondisi darah yang
tidak sehat yang masuk ke dalam kategori darah kotor yaitu kondisi darah yang
banyak mengandung toksin. Darah kotor juga bisa mengacu pada kondisi darah yang
mengalami penyumbatan yang diakibatkan oleh darah statis. Kondisi darah kotor
ini bisa mempengaruhi peredaran darah secara keseluruhan.
Toksin atau zat yang dapat menyebabkan darah menjadi kotor
biasanya berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi termasuk buah,
sayuran atau jenis makanan lainnya. Faktor lainnya yang bisa menjadi penyebab
darah menjadi kotor yakni asap baik asap kendaraan, asap dari mesin industri
maupun bahaya asap
rokok.
Gejala-gejala darah kotor pada umumnya mirip seperti gejala
penyakit kulit. Sehingga orang awam sering menganggap jika kondisi atau gejala
tersebut bukan merupakan gangguan darah kotor. Untuk itu, sangat penting untuk
kita ketahui mengenai berbagai gejala yang mungkin sering kita salah artikan
sebagai gejala penyakit
kulit :
1. Kondisi yang disalahartikan sebagai gejala
penyakit kulit
Gejala penyakit eksim, dermatitis, kulit kering, kulit
mengelupas, atau kulit gatal yang sering muncul bercak atau bintik merah lalu
menghilang. Bahkan kondisi tersebut sering terasa berpindah-pindah dari suatu
bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya memiliki kemiripaN dengan gejala darah
kotor. Dan seringkali, darah kotor bahkan dianggap sebagai suatu indikasi bahwa
seseorang mengalami penyakit seperti eksim, dan lainnya.
Penyebab mengapa kondisi yang demikian itu bsa terjadi adalah
karena kurangnya kemampuan darah untuk mengeluarkan racun melalui organ ginjal.
Sehingga racun-racun tersebut tetap berada di dalam darah kita dan mengganggu
kesehatan secara menyeluruh.
2. Sakit kepala
Tahukah anda jika ternyata sakit kepala yang cukup sering bisa menjadi salah
satu tanda jika seseorang mengalami darah kotor? Sakit kepala baik yang hanya
berupa migrain atau pun sakit kepala yang datang dan pergi bisa menjadi salah
satu indikasi jika seseorang menderita darah kotor. Migrain atau sakit kepala
tersebut biasanya disertai dengan penyebab yang tidak jelas.
Sakit kepala akibat darah kotor bisa terjadi dikarenakan otak
tidak menerima cukup oksigen karena, darah sebagai pembawa oksigen terkandung
di dalamnya racun yang menghalangi oksigen.
3. Demam
Demam juga bisa menjadi salah satu gejala pada seseorang yang
mengalami darah kotor. Penyebab terjadinya demam adalah karena sebenarnya tubuh
manusia terbentuk sedemikian rupa agar mampu mengeluarkan racun atau zat
lainnya yang tidak seharusnya ada di dalam tubuh.
Saat proses
‘penghancuran’ zat racun tersebut, suhu tubuh akan naik. Dan jika darah
dipenuhi zat racun atau yang sering kita sebut dengan istilah darah kotor, maka
kemungkinan besar suhu tubuh akan meninggi dari biasanya karena tubuh berusaha
mengeluarkan zat racun yang ckup banyak di dalam darah.Jika mengalami demam
seseorang pasti akan memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan
menemukan penyebab mengapa anda mengalami demam. Dan jika penyebab yang
diketahui adalah karena adanya bakteri di dalam darah anda, maka dokter akan
memberikan resep antibiotik untuk membunuh bakteri yang mengganggu
kesehatan darah anda. Perlu anda ketahui dan ingat, ternyata pada demam sebagai
gejala darah kotor dalam tubuh akan kembali lagi setelah anda berhenti
mengkonsumsi antibiotik. Demamnya mungkin tidak akan datang sesering
sebelumnya, tetapi juga akan masih dapat menyerang dengan jangka waktu yang
tidak diketahui.
4. Alergi
Alergi juga merupakan salah satu gejala yang
bisa mengindikasikan jika seseorang menderita darah kotor. Alergi darah kotor
ini bisa beragam mulai dari alergi debu dan lainnya. Hal ini dikarenakan darah
yang mengandung bakteri maupun mengandung zat racun dapat menurunkan kondisi
sistem kekebalan tubuh dalam melawan radikal bebas, kuman, bakteri maupun
penyakit berbahaya lainnya.
5. Jerawat
Jerawat juga bisa merupakan salah satu tanda yang sangat
nyata jika seseorang mengalami darah kotor. Tetapi memang, tidak semua orang
yang mengalami jerawat juga mengalami darah kotor. Perlu konsultasi terlebih
dahulu pada dokter apakah jerawat tersebut sebagai gejala darah kotor dalam
tubuh atau bukan.
6. Bisul-bisul
Bisul memang hampir mirip dengan jerawat.
Seperti halnya jerawat, jika muncul bisul di bagian tubuh manapun bisa menjadi
indikasi jika anda terkena darah kotor.
7. Gangguan pernapasan
Orang yang mengalami darah kotor juga dapat mengalami
gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan yang dimaksud seperti penyebab dada
sesak napas sebagai
sebuah gejala dari darah kotor di dalam tubuh kita yang mengganggu sistem
pernapasan. Karena seperti kita ketahui, oksigen yang kita butuhkan dan kita
dapat dari sistem pernapasan akan diedarkan keseluruh bagian tubuh kita melalui
darah
obati Darah Kotor Secara Alami
Menurut
seorang pakar kesehatan bernama Dr. Paul Haider, ada beberapa tanaman herbal
yang bisa menjadi alternatif pengobatan untuk penderita darah kotor. Ada
3 bahan alami yang menurutnya sangat efektif dan manjur untuk mengobati
darah kotor yakni kunyit, bawang putih, dan madu. Untuk lebih jelasnya, berikut
akan dipaparkan beberapa penjelasan mengenai cara alami untuk mengobati darah
kotor :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar