Kenali
Gejala TBC pada Anak
Tuberculosis atau biasa disingkat TBC merupakan penyakit yang
disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan
menginfeksi organ pernafasan, terutama paru-paru. Namun TBC juga tidak hanya
menginfeksi organ dan saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak atau
myelin juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia
tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia
lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Adapun tanda-tanda TBC pada anak tidak
sulit dikenali. Untuk itu mari kita kenali gejala TBC pada anak.
Gejala paling umum yang pasti muncul adalah demam. Timbulnya
demam merupakan pertanda masa inkubasi dari basil penyebab TBC. Demam yang timbul pada
umumnya tidak terlalu tinggi sehingga terkadang dikira hanya demam influenza
biasa. Gejala lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak.
Bahkan pada beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami
penurunan berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di
semua kasus TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera
makan anak.
Sebagai orang tua, harus sigap kenali gejala TBC pada anak ini karena tidak sedikit
orang tua yang sekedar mengira anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak
mencari tahu penyebabnya. Kondisi lain adalah gejala tubuh anak yang lemas
tidak memiliki daya atau kekuatan, nampak selalu kelelahan dan tidak bergairah,
lambat di dalam beraktivitas serta terkesan menutup diri.
Gejala yang cukup khas untuk dikenali pada kasus TBC anak
adalah adanya batu kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak
mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi
diare yang berulang pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak
terkena TBC.
Namun untuk lebih memastikan apakah benar anak terkena TBC
atau penyakit lain adalah dengan melakukan tes laboratorium. Akan tetapi tetap
harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat dilakukan antisipasi berikut
penanganan secara tepat terhadap penyakit yang diderita oleh anak. Dan yang
paling utama jangan lupa untuk melakukan imunisasi BCG yang merupakan salah
satu upaya mencegah infeksi bakteri tuberculosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar