Bahaya bahan kimia merupakan dampak buruk hasil dari
reaksi zat beracun yang jika masuk kedalam tubuh menyebabkan kerusakan organ
internal. Bahan kimia berbahaya telah ada dan digunakan dalam kehidupan sehari
hari yang jika dipakai dengan skala kecil atau besar dan dikonsumsi secara
teratur atau sering, Maka dimasa depan dapat menimbulkan kelainan jaringan
tubuh.
Bahaya bahan kimia menurut Golongan, Jenis dan bahaya yang
ditimbulkan :
1. Golongan Senyawa metaloid dan logam,
Jenisnya : Arsen (AS). Krom (CR), Hg, Cadmium, Fosfor (P), Fosfor (P), Hg, PbBahaya yang ditimbulkan : Kelainan saraf , Kerusakan ginjal, Kelainan darah, gangguan fungsi hati, Memicu munculnya kanker, Iritasi berat, Gangguan metabolisme karbohidrat, Lemak dan protein.
Jenisnya : Arsen (AS). Krom (CR), Hg, Cadmium, Fosfor (P), Fosfor (P), Hg, PbBahaya yang ditimbulkan : Kelainan saraf , Kerusakan ginjal, Kelainan darah, gangguan fungsi hati, Memicu munculnya kanker, Iritasi berat, Gangguan metabolisme karbohidrat, Lemak dan protein.
2. Golongan Pestisida
Jenisnya : memiliki dua jenis lain terdiri dari organik klorin dan organik fosfor
Bahaya yang ditimbulkan: Pusing, Kejang kejang, Pingsan atau penurunan kesadaran dan kematian.
Jenisnya : memiliki dua jenis lain terdiri dari organik klorin dan organik fosfor
Bahaya yang ditimbulkan: Pusing, Kejang kejang, Pingsan atau penurunan kesadaran dan kematian.
3. Golongan Gas beracun
Jenisnya : Asam sulfida (H2S), Helium, Asam sianida, HCN, Nitrogen oksida (NOX),Karbon monoksida (Co)
Bahaya yang ditimbulkan : Pusing, Hilangnya kesadaran, Keracunan dengan gejala mual mual serta keinginan untuk muntah, Sesak nafas, Kekurangan oksigen, Kejang , Gangguan otak, Jantung Iritasi dan kematian.
Jenisnya : Asam sulfida (H2S), Helium, Asam sianida, HCN, Nitrogen oksida (NOX),Karbon monoksida (Co)
Bahaya yang ditimbulkan : Pusing, Hilangnya kesadaran, Keracunan dengan gejala mual mual serta keinginan untuk muntah, Sesak nafas, Kekurangan oksigen, Kejang , Gangguan otak, Jantung Iritasi dan kematian.
4. Golongan Bahan pelarut
Jenisnya: Hidrokarbon alifotik, seperti bensin, atau minyak tanah, Hidrokarbon ternalogenasi dan jenis alkohol
Bahaya yang ditimbulkan : Alergi kulit, Keracunan, Sakit kepala, Gangguan jantung, Sesak nafas, mual dan muntah, Koma, Gangguan saraf pusat, kerusakan ginjal, hati dan leukimia.
Jenisnya: Hidrokarbon alifotik, seperti bensin, atau minyak tanah, Hidrokarbon ternalogenasi dan jenis alkohol
Bahaya yang ditimbulkan : Alergi kulit, Keracunan, Sakit kepala, Gangguan jantung, Sesak nafas, mual dan muntah, Koma, Gangguan saraf pusat, kerusakan ginjal, hati dan leukimia.
5. Golongan Bahan bersifat karsinogenik
Jenisnya : Benzena, Asbes, Vinil khlorida, Krom, Bensidin
Bahaya yang ditimbulkan : Kerusakan saraf pusat, Leukimia, Gangguan kandung kemih, Gangguan jaringan paru, hati dan kelainan darah.
Jenisnya : Benzena, Asbes, Vinil khlorida, Krom, Bensidin
Bahaya yang ditimbulkan : Kerusakan saraf pusat, Leukimia, Gangguan kandung kemih, Gangguan jaringan paru, hati dan kelainan darah.
Zat kimia yang paling sering dikonsumsi manusia
Begitu banyak jenis bahaya bahan kimia yang ada pada hampir
semua produk yang dipakai masyarakat diseluruh dunia sehingga tidak heran jika
berbagai macam keluhan penyakit muncul dalam gejala dan bentuk yang
berbeda-beda
Bahaya bahan kimia yang ada pada produk makanan
1. Nitrosamin (Sodium nitrit)
Nitrosamin merupakan garam yang berwarna semu kekuningan yang bisa berbentuk bubuk, Kristal dan Bongkahan. Zat kimia nitrosamin biasa terdapat pada sosis, Kornet, Dendeng dan lain lain. Zat nitrosamin dalam kadar yang tinggi dapat bersifat karsinogenik yang menyebabkan keracunan.
Nitrosamin merupakan garam yang berwarna semu kekuningan yang bisa berbentuk bubuk, Kristal dan Bongkahan. Zat kimia nitrosamin biasa terdapat pada sosis, Kornet, Dendeng dan lain lain. Zat nitrosamin dalam kadar yang tinggi dapat bersifat karsinogenik yang menyebabkan keracunan.
2. Sakarin saccharin
Berbentuk bubuk halus berwarna putih, Bahaya bahan kimia jenis sakarin cenderung tidak berbau dan memiliki citarasa yang sangat manis bahkan lebih manis 500 kali dari gula biasa. Gula jenis nitrasomin sering digunakan sebagai pengganti gula, Tetapi penggunaan yang berlebihan terus menerus dan sudah masuk pada tahap kecanduan maka dapat menyebabkan munculnya sel kanker mukosa, Kanker kandung kemih dan kemandulan dan kegagalan sperma bagi kaum pria.
Berbentuk bubuk halus berwarna putih, Bahaya bahan kimia jenis sakarin cenderung tidak berbau dan memiliki citarasa yang sangat manis bahkan lebih manis 500 kali dari gula biasa. Gula jenis nitrasomin sering digunakan sebagai pengganti gula, Tetapi penggunaan yang berlebihan terus menerus dan sudah masuk pada tahap kecanduan maka dapat menyebabkan munculnya sel kanker mukosa, Kanker kandung kemih dan kemandulan dan kegagalan sperma bagi kaum pria.
3. Siklamat (Cyclamate)
Zat kimia siklamat berwarna putih, Tak berbau namun rasanya sangat manis bahkan melebihi manisnya gula tebu. Zat ini biasa dipakai untuk pemanis buatan yang jika dikonsumsi terlalu banyak dan jangka panjang menimbulkan kerusakan dan kelainan pada kromosom sel sel tubuh. Bahaya bahan kimia siklamat sangat berbahaya jika ibu hamil mengkonsumsinya selama masa kehamilannya hingga masa persalinan maka bayinya akan menderita cacat ketika dilahirkan.
Zat kimia siklamat berwarna putih, Tak berbau namun rasanya sangat manis bahkan melebihi manisnya gula tebu. Zat ini biasa dipakai untuk pemanis buatan yang jika dikonsumsi terlalu banyak dan jangka panjang menimbulkan kerusakan dan kelainan pada kromosom sel sel tubuh. Bahaya bahan kimia siklamat sangat berbahaya jika ibu hamil mengkonsumsinya selama masa kehamilannya hingga masa persalinan maka bayinya akan menderita cacat ketika dilahirkan.
4. Monosodium glutamat (MSG)
MSG atau sering disebut vetsin adalah penyedap masakan yang sudah populer didunia karena mampu melezatkan setiap masakan apa saja. Misalnya mie, Bakso, Sup, Soto, Capcay dan sebagainya. Namun bahaya bahan kimia tersebut terbukti nyata ketika seseorang mengkonsumsi secara berlebihan dan selama bertahun tahun maka dapat menyebabkan regenerasi dan nekrosi pada sel neuron secara bertahap, Merusak DNA, Merusak jaringan ginjal, Hati, Jaringan lemak dan memicu pertumbuhan kanker pada otak dan memecah serta mutasi sel.
MSG atau sering disebut vetsin adalah penyedap masakan yang sudah populer didunia karena mampu melezatkan setiap masakan apa saja. Misalnya mie, Bakso, Sup, Soto, Capcay dan sebagainya. Namun bahaya bahan kimia tersebut terbukti nyata ketika seseorang mengkonsumsi secara berlebihan dan selama bertahun tahun maka dapat menyebabkan regenerasi dan nekrosi pada sel neuron secara bertahap, Merusak DNA, Merusak jaringan ginjal, Hati, Jaringan lemak dan memicu pertumbuhan kanker pada otak dan memecah serta mutasi sel.
Bahaya bahan kimia yang ada pada produk kecantikan
dan perawatan tubuh
1. Benzoyl peroxide
Bahan kimia jenis Benzoyl peroxide ada pada pembersih atau obat jerawat, Namun Bahaya bahan kimia dari benzoyl peroxide jika digunakan secara berlebihan dan jangka panjang adalah Kerusakan DNA, Iritasi kulit dan jringan mata, Gangguan sistem pernafasan dan memicu tumbuhnya sel tumor.
Bahan kimia jenis Benzoyl peroxide ada pada pembersih atau obat jerawat, Namun Bahaya bahan kimia dari benzoyl peroxide jika digunakan secara berlebihan dan jangka panjang adalah Kerusakan DNA, Iritasi kulit dan jringan mata, Gangguan sistem pernafasan dan memicu tumbuhnya sel tumor.
2. DEA (diethanolamine), MEA (Monoethanolamine), TEA
(Triethanolamine)
Diethanolamine, Monoethanolamine dan TEA (Triethanolamine) ada pada produk shampo, Sebagai bahan dasar untuk menghasilkan busa pada sabun penghalus kulit serta pelembut dan pelembab kulit yang jika digunakan secara sembarangan dan berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, Krerusakan jaringan kulit paling dalam, Kerusakan jaringan mata dan masalah dermatitis kontak, Masalah gangguan kolagen, Kerusakan jaringan kulit terluar, Memicu munculnya sel kanker pada ginjal dan hati serta dapat menjadi penyebab kulit wajah mengelupas.
Diethanolamine, Monoethanolamine dan TEA (Triethanolamine) ada pada produk shampo, Sebagai bahan dasar untuk menghasilkan busa pada sabun penghalus kulit serta pelembut dan pelembab kulit yang jika digunakan secara sembarangan dan berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, Krerusakan jaringan kulit paling dalam, Kerusakan jaringan mata dan masalah dermatitis kontak, Masalah gangguan kolagen, Kerusakan jaringan kulit terluar, Memicu munculnya sel kanker pada ginjal dan hati serta dapat menjadi penyebab kulit wajah mengelupas.
3. Parabens (Metyl, Propy, Etyl, Butyl
Parabens cenderung ada pada produk deoidorant yang bias menyebabkan alrrgi kulit, Peradangan, Munculnya benjolan diketiak dan mwmicu pertumnbuhan kanker payudara pada wanita.
Parabens cenderung ada pada produk deoidorant yang bias menyebabkan alrrgi kulit, Peradangan, Munculnya benjolan diketiak dan mwmicu pertumnbuhan kanker payudara pada wanita.
4. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laurent
sulfate (SIES)
Bahaya bahan kimia dari sodium lauryl sulfate dan laurent sulfate yang ada pada produk shampo, Sabun mandi, Pembersih tubuh, Sabun wajah dan pasta gigi jika digunakan jangka panjang dan teratur adalah munculnya gangguan otak, Muncul kerusakan mata pada anak anak dan menjadi penyebab katarak, Kerusakan paru paru, Jantung dan hati secara bertahap dan kerusakan jaringan kulit karena kedua bahaya bahan kimia tersebut sangat cepat meresap kedalam pori pori.
Bahaya bahan kimia dari sodium lauryl sulfate dan laurent sulfate yang ada pada produk shampo, Sabun mandi, Pembersih tubuh, Sabun wajah dan pasta gigi jika digunakan jangka panjang dan teratur adalah munculnya gangguan otak, Muncul kerusakan mata pada anak anak dan menjadi penyebab katarak, Kerusakan paru paru, Jantung dan hati secara bertahap dan kerusakan jaringan kulit karena kedua bahaya bahan kimia tersebut sangat cepat meresap kedalam pori pori.
5. PEG (Poly ethylen egylcol)
Hampir semua produk perawatan kulit menggunakan zat kimia poly ethylen egycol yang jika dipoakai dalam jangka panjang menyebabkan munculnya penuaan dini, Warna kulit menjadi belang dan sangat mudah ditunggangi bakteri sehingga kondisi jaringan kulit paling dalam mengalami kerusakan.
Hampir semua produk perawatan kulit menggunakan zat kimia poly ethylen egycol yang jika dipoakai dalam jangka panjang menyebabkan munculnya penuaan dini, Warna kulit menjadi belang dan sangat mudah ditunggangi bakteri sehingga kondisi jaringan kulit paling dalam mengalami kerusakan.
Bahaya bahan kimia yang ada pada produk anti bakteri
Dioxin merupakan bahan kimia berbahaya yang biasanya ada pada
produk antibakteri misalnya jenis emulsifiers dan Triclosan serta jenis
Etoxylatel cleanser (sodium sulfate). Kedua bahan kimia tersebut jika tertelan
atau masuk kedalam tubuh dalam jumlah cukup banyak dapat memicu tumbuhnya sel
kanker, Kerusakan sistem saraf, Mengurangi kualitas imunitas, Menyebabkan
keguguran dan bayi lahir cacat. Bahaya bahan kimia jenis apapun bisa saja
dihindari atau diminimaliskan selama digunakan secara moderat (wajar) dan tidak
digunakan terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar